Regional
Kategori
Event
DOWNLOAD IDN APP SEKARANG!
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Beberapa waktu lalu, kolom komentar di salah satu postingan Instagram @9gag menjadi tempat perdebatan netizen Indonesia dan Malaysia. Postingan tersebut berupa sebuah video pembuatan martabak manis yang di-repost dari akun @mgdalenaf.
Akun @9gag menyantumkan caption "sudah pernah coba martabak dari Indonesia?! Wow!" dalam video tersebut. Berbagai komentar muncul dari netizen Malaysia yang mengatakan bahwa martabak tersebut merupakan apam balik yang berasal dari Malaysia. Oleh karena itu, netizen kedua negara ini berseteru di media sosial. Lalu dari mana sih asal makanan lezat satu ini berasal?
Makanan dengan rasa manis ini sering diidentikkan sebagai kuliner yang tepat untuk calon mertua. Namun, tahukah kamu sejarah sebenarnya dari makanan ini?
Martabak manis ini merupakan makanan khas Bangka Belitung yang diciptakan warga keturunan Tionghoa (Hakka atau Khek). Nama asli makanan ini adalah Hok Lo Pan yang berarti kue orang Hok Lo.
Taburan Hok Lo Pan dulunya hanya berupa gula dan wijen sangrai. Kini, kamu bisa menemukan berabagai rasa martabak manis yang sesuai dengan seleramu. Tak lagi hanya dengan taburan cokelat, kacang dan keju. Kamu bisa menikmati martabak manis dengan rasa-rasa unik seperti green tea, blueberi, oreo cheese dan red velvet.
Seiring berjalannya waktu, makanan ini semakin dikenal banyak orang dan menyebar hingga ke luar Kota Bangka. Hok Lo Pan kemudian dikenal dengan sebutan kue rembulan (terang bulan) karena bentuknya yang bulat dan berwarna kuning. Hingga saat ini, beberapa daerah menyebut martabak manis sebagai kue terang bulan.
Baca juga: Wajib! Cobain Resep Gampang Martabak Indomie Ala Anak Kos Ini, Deh
Hok Lo Pan, martabak manis dan terang bulan hanya sebagian sebutan dari makanan satu ini. Nyatanya, di berbagai daerah makanan ini memiliki sebutannya masing-masing.
Jakarta dan Bandung menyebutnya sebagai martabak manis dan asin. Sedangkan, warga Semarang justru menyebutnya dengan kue Bandung. Kenapa bisa disebut dengan kue Bandung? Ternyata saat seorang warga Bangka merantau ke Semarang, ia menjual makanan ini bersebelahan dengan penjual mi Bandung. Sebab itulah, makanan lezat ini pun disebut dengan kue Bandung.
Selain itu, martabak manis juga memiliki nama lain di Pontianak dan Medan. Di Pontianak, martabak manis disebut dengan apam pinang. Sedangkan, orang Medan menyebutnya dengan martabak Bangka.
Salah satu fakta lain mengenai martabak manis adalah ternyata kuliner seperti ini juga ada di Malaysia. Mereka menyebutnya dengan apam balik.
Nah itu dia sejarah dari perkembangan martabak manis yang sudah kita kenal kelezatannya. Siapa nih di antara kalian yang penggemar martabak manis?
Baca juga: 8 Tempat Makan Martabak Paling Hits di Jakarta, Toppingnya Bikin Meleleh!
source
Bandung: Perpaduan Sempurna Ilmu dan Kuliner, Raih Gelar Sambil Menjelajahi Surga Rasa
Kuliah di Telkom University tak hanya akan mengantarkanmu pada gerbang kesuksesan, tapi juga membuka pintu menuju surga kuliner Bandung. Di sini, kamu bisa menyeimbangkan tuntutan akademik dengan petualangan rasa yang tak terlupakan.
Bayangkan, di sela-sela kesibukan perkuliahan, kamu bisa mencicipi kelezatan mie kocok, batagor, surabi, dan masih banyak lagi. Setiap gigitan akan memberikan pengalaman kuliner yang tak terlupakan dan membangkitkan semangat belajarmu.
Yuk kuliah di bandung, tentunya di Telkom University https://smb.telkomuniversity.ac.id/