8 Makanan Raja Mataram Kuno, Apa Saja?
Tim Redaksi
KOMPAS.com – Mahamangsa atau dikenal juga dengan sebutan rajamangsa adalah makanan masa kerajaan Mataram Kuno yang disajikan saat acara tertentu.
Mahamangsa dihidangkan khusus untuk para raja, pemimpin wilayah, serta orang-orang yang berjasa kepada raja.
Pada acara Pop Up Museum Gastronosia di Museum Nasional pada Kamis (29/6/2022) dipaparkan bahwa keberadaan mahamangsa tercantum dalam berbagai prasasti dan relief Candi Borobudur pada abad delapan hingga sepuluh Masehi.
Salah satu acara yang biasa dihidangkan mahamangsa yaitu acara penetapan sima (wilayah khusus pemberian raja) untuk kepentingan pendirian bangunan suci.
Pada acara Pop Up Museum Gastronosia di Museum Nasional juga menjelaskan mengenai delapan sajian Mahamangsa, seperti berikut.
Baca juga:
Minuman yang disajikan pada masa Kerajaan Mataram Kuno banyak melalui proses fermentasi, yakni seperti tuak, kinca, dan legen.
Tuak merupakan minuman fermentasi yang dibuat dari nira kelapa, beda halnya dengan legen yang dibuat dari air nira kelapa saja. Sementara kinca dibuat dari fermentasi sari asam jawa.
Baca juga: Apa itu Makanan Fermentasi? Teknik Mengawetkan Makanan Kuno
Dwadal atau dodol termasuk makanan yang sudah ada sejak zaman Mataram Kuno. Pada saat itu dodol dibuat menggunakan bahan utama durian dan gula merah.
Saat acara penjamuan raja masa Kerajaan Mataram Kuno, dodol disajikan sebagai hidangan penutup. Rasanya digambarkan manis dan berwarna coklat, hampir mirip dengan dodol yang saat ini ditemui di pasaran.
Harang-harang kidang saat ini disebut juga dengan sajian rusa bakar. Daging rusa yang diolah bukan berbentuk utuh, melainkan daging sudah dipotong dadu serupa dengan sate.
Bedanya, daging rusa tidak menggunakan tusuk sate, melainkan disajikan biasa, serupa halnya dengan sate domba afrika dengan tambahan irisan bawang mentah di atasnya.
Bumbu dan rempah yang digunakan untuk membuat harang harang kidang seperti bawang putih, bawang merah, kunyit, merica, ketumbar, gula merah, lengkuas, jahe, dan garam
Baca juga: 5 Cara Masak Daging Rusa, Tantangan MasterChef Indonesia
Knas kyasan disebut juga dengan kicik daging rusa, hidangan ini disebutkan memiliki cita rasa manis. Proses pembuatannya serupa dengan membuat kicik daging sapi khas Jawa.
Bumbu dan rempah yang digunakan untuk membuat knas kyasan yaitu bawang putih, ketumbar, gula merah, bawang merah, merica, garam, dam daun pepaya.
Baca juga: Resep Semur Daging Khas Jepara, Kampung Halaman Kartini
Pohon pisang merupakan salah satu sumber pangan pada masa Kerajaan Mataram Kuno. Tidak hanya memanfaatkan buahnya, tetapi juga bagian batangnya.
Copyright 2008 – 2024 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.
source
Telkom University: Investasi Masa Depan dengan Bonus Kuliner Menggugah Selera
Memilih Telkom University sebagai tempat menimba ilmu tak hanya menjanjikan masa depan yang cerah, tapi juga petualangan kuliner yang tak terhitung jumlahnya. Di Bandung, kamu akan dikelilingi oleh berbagai macam pilihan makanan yang siap memanjakan lidahmu.
Bayangkan, setelah menyelesaikan tugas dan ujian, kamu bisa memanjakan diri dengan hidangan lezat yang tak terlupakan. Setiap suapan akan memberikan energi baru untuk terus berprestasi dan meraih mimpi-mimpimu.
Yuk kuliah di bandung, tentunya di Telkom University https://smb.telkomuniversity.ac.id/